0 comments

isra' mi'raj

Laporan isra’ mi’raj
Rista nandya safira (24) 8 bilingual/G

Hari dan tanggal : 18 juli 2009
Tema : Shalatku mutiara hidupku
Penceramah : Ust. Muh. Makhruf abu baker

Isra’ Mi’raj merupakan mekzizat terbesar ke-2 yang diterima nabi Muhammad SAW. setelah Al-Qur’an. Pada Isra’ mi’raj nabi Muhammad di berangkatkan dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang terletak di palestina hari dengan menaiki Buroq dalam waktu beberapa jam saja, padahal kalau biasanya akan memakan waktu 40. Mi’raj juga bisa diartikan seperti tangga. Lalu nabi Muhammad dinaikkan ke langit. Waktu yang digunakan nabi Muhammad sangat singkat untuk menaiki langit, padahal bila memakai waktu yang biasa memakan waktu 500 tahun.
Pada langit pertama nabi Muhammad bertemuj dengan nabi Adam, dilanguit kedua nabi bertemu nabi isa dan yahya, di langit ketiga bertemu dengan nabi yusuf, di langit keempat bertemu nabi idris, di langit kelima bertemu nabi harun, di langit ke 6 bertemu dengan nabi musa, hingga dilangit ketujuh nabi bertemu nabi ibrahim.
Nabi ibrahim berkata barangsiapa seseorang mengucapkan “Subhanallah walham dulillah walaila hailallah wallahu akbar” dia sudah menanam 1 pohon di surga.
Setelah bertemu nabi ibrahim nabi melanjutkan perjalanan ke baitul makmur yaitu tempat malaikat bersujud kepada Allah. Apabila baitul makmur tadi ditarik garis lurus, maka tempat baitul makmur tadi tegak lurus dengan kakbah.
Setelah itu nabi naik lagi menuju sidratul muntaha, rasulallah mengajak malaikat jibril untuk naik bersamanya, tetapi malaikat jibril sudah tidak bisa keatas.
Setelah itu nabi melanjutkan perjalannan ke atas sendiri. Setelah tiba di mustawah nabi melihat sekelebat cahaya putih.
Setelah itu nabi melihat Allah, Allah berkata alasan nabi bias masuk karena 3 amalannya :
1. Lidahnya selalu basah karena beliau selalu berdzikir
2. hatinya selalu terpaut untuk ke masjid
3. Beliau tidak pernah menyakiti hati kedua orang tuanya.
Setelah itu nabi mendapat perintah dari Allah agar beliau dan umatnya melaksanakan shalat 50 kali sehari. Setelah turun nabi Musa datang dan berkata bahwa perintah itu teralu berat dan meminta Nabi meminta kepada Allah SWT agar shalatnya dikurangi. Saat Nabi berhadapan Allah SWT,Nabi meminta shalatnya dikurangi. Maka,Allah pun mengabulkannya. Karena hal itu nabi harus bolak balik 9 kali dalam setiap kalinya perintah shalat itu dikurangi 5 hingga seterusnya sampai hanya tersisa lima. Pada saat itu nabi musa masih sangat berat tapi nabi sudah malu. Jadi shalatnya hanya tersisa 5 kali sehari yaitu Subuh (2 rakaat), Dzuhur (4 rakaat), Ashar(4 rakaat), Maghrib (3 rakaat) dan Isya (4 rakaat).
Perlu diketahui surat Al-fatihah didapat dari Isra’ mi’raj juga. Dan pada saat isra’ mi’raj kita harus menjaga shalat dan dzikir kita. Kita juga harus melakukan itu setiap hari, bukan hanya pada saat isra’ mi’raj saja. Perlu diketahui juga perbandingan shalat berkamaah dengan shalat sendiri adalah 40 tahun : 1 hari.
read more